Penghalusan Cita Rasa, Makna, dan Penyisipan Bahasa Figuratif dalam Lirik Lagu Anak “Pemandangan” Ciptaan A.T. Mahmud
Musik sekiranya menjadi wujud seni yang tak terelakkan menerpa kita. Ia dialami secara universal, tak peduli ras, usia, atau sebagaimana umumnya berbagai latar belakang. Di Indonesia, perkara semakin surutnya pangsa musik untuk audiens anak-anak memang perlu jadi soal. Tapi, kali ini saya memilih untuk bernostalgia dan merayakan karya dari seorang pencipta lagu anak ternama, A.T. Mahmud.
Dari sederetan nomor-nomor legendarisnya, ada satu lagu yang begitu membekas bagi saya, sebuah lagu singkat berjudul “Pemandangan”. Lagu ini dibangun dari narasi kecil tentang pengamatan dan pengalaman seseorang yang sedang menikmati pemandangan alam dari ketinggian bukit. Dewasa ini, semakin saya dengar, semakin saya sadari bahwa lirik dari lagu “Pemandangan” menyimpan sebuah keistimewaan tersendiri.
Jika dibedah secara ringkas, lagu “Pemandangan” memiliki setidaknya dua hal yang membuat enam baris liriknya menjadi menarik untuk dibahas.
Dalam mendeskripsikan pengalamannya memandang keindahan alam, sang penulis memadukan observasi mentah berupa penyampaian fakta yang apa adanya dengan bahasa figuratif atau ungkapan-ungkapan majas.
Misalnya, pada baris kedua yang berbunyi “Sejauh pandang kulepaskan”. Kata “pandang” (padanan lain dari “pandangan”, “penglihatan”) yang merupakan benda mati diandaikan sebagai entitas hidup yang bisa “dilepaskan”, “dibebaskan”. Pengungkapan ini menandai majas personifikasi, sebuah penyampaian figuratif yang meminjam karakteristik atau atmosfir dari sebuah benda hidup kepada benda mati sehingga pembaca dapat lebih baik dalam mencerap emosi yang familiar dari deskripsinya.
Lebih menarik lagi, baris keempat, “Bagai permadani di kaki langit”, menjelaskan tentang sungai berliku dan bentang sawah hijau dari baris sebelumnya. Pada baris ini, terdapat dua lapis majas yang digunakan, yaitu majas simile dan majas personifikasi.
Majas simile sederhananya berarti perbandingan akan dua hal yang bersifat pengibaratan. Majas simile dalam baris keempat ini terindikasi melalui ungkapan sungai dan hamparan sawah yang diumpamakan sebagai “permadani”. Sementara, majas personifikasi dapat kita temui dalam pengibaratan garis cakrawala atau bertemunya ujung langit dan permukaan bumi sebagai “kaki” (atribut benda hidup) dari “langit” (benda mati).
Majas personifikasi selanjutnya juga terdapat pada baris kelima, “Gunung menjulang, berpayung awan”. Dalam baris ini, “gunung” diposisikan sebagaimana manusia yang bisa berteduh di bawah payung. Personifikasi lagi-lagi berperan dalam meminjamkan nyawa, membangun hubungan pemaknaan yang lebih dekat antara pembaca dan benda mati yang dideskripsikannya.
Terlepas dari penggunaan majas-majas tersebut, di lain sisi, sebagai lagu anak karya ini masih menggunakan hal kunci berupa kata-kata benda yang sederhana dan dengan terang mewakili tema lagu. Misalnya, “alam”, “bukit”, “sungai”, “sawah”, “langit”, “gunung”, “awan”, dan “pemandangan”. Akibatnya, secara tematik lagu ini tetap berada pada koridornya yang tanpa basa-basi dan relatif lebih mudah diingat dan dicerna oleh pendengar anak-anak.
Lagu “Pemandangan” pada akhirnya saya pikir menjadi istimewa karena cerita tentang keindahan alam, yang seakan-akan hanya berupa persoalan sederhana dalam pemahaman seorang anak, disingkap oleh sang penulis dengan menyisipkan bahasa figuratif yang meninggikan nilai puitisnya.
Penggunaan majas dan pemilihan kata dalam lagu “Pemandangan” kemudian menentukan cita rasanya yang lebih halus dan maknanya yang mendalam, tanpa perlu jadi terlampau kompleks dan bertele-tele, sebagaimana seorang dewasa selayaknya bertutur kepada anak-anak.
Referensi
Gibbs, R. W. (1994). The Poetics of Mind: Figurative Thought, Language, and Understanding. United Kingdom: Cambridge University Press.
Naky, A. K., & Lumbantoruan, J. (2021). Analisis Lagu Anak-anak Ciptaan A.T. Mahmud. Jurnal Sendratasik, 10(3), 129–136.
Simile — Explore Meaning, Definition, Usage and Examples. (t.t.). BYJUS. Diambil 8 April 2024, dari https://byjus.com/english/simile/
What is Personification? || Oregon State Guide to Literary Terms | | College of Liberal Arts | Oregon State University. (t.t.). Diambil 8 April 2024, dari https://liberalarts.oregonstate.edu/wlf/what-personification